Saturday, October 15, 2011

Cinta Segitiga

Setiap orang pasti pernah dan akan merasakan cinta, orang yang pernah maling sandalmu, tukang bakso langgananmu, polisi yang sering menilangmu, dosen killer yang sering membuatmu ketakutan, penguji ujian skripsimu, dan tentunya kamu juga pasti pernah merasakan cinta, iya kan ? Ya, hal itu sudah wajar, karena memang cinta adalah sifat yang manusiawi, yang pasti ada pada setiap diri manusia. Dan setiap orang akan berusaha mengungkapkan perasaan cintanya tersebut dengan berbagai cara, bahkan terkadang dengan cara yang sangat tidak biasa atau mungkin tidak masuk akal.

Cinta, apaan tu? orang sering bilang cinta adalah anugerah, kenapa? jujur, aku sendiri tidak tahu jawabannya, hehe. Tapi yang jelas cinta dapat mengubah seorang yang penakut menjadi pemberani, seorang yang kasar menjadi lembut, seorang yang lemah menjadi seorang yang kuat, dan juga seorang yang pesimis menjadi optimis, ya begitulah, betul tidak?

Jika kamu berbicara tentang masalah cinta, kamu tidak akan menemukan ujung dalam pembicaraanmu itu. Karena cinta tidak muncul karena kita belajar tentang teori cinta, cinta muncul dengan sendirinya, bisa kapan saja, dan dimana saja. Terkadang juga muncul pada saat kondisi yang sangat tidak kita duga, dan mungkin akan membawa kita ke dalam sebuah perjalanan hidup yang tidak biasa, seperti cinta segitiga misalnya. Cinta segitiga? apaan tu? baiklah, dalam artikel kali ini aku akan sedikit saja membahas mengenai cinta segitiga, wooow... nampaknya bukan bahasan biasa, hehe

Cinta segitiga, kalau denger kata ini jadi inget lagunya band Cokelat (band yang nama vokalisnya Kikan tu lo...) yang judulnya Segitiga, lirik dari reff-nya kurang lebih begini:

"Kubertahan walau tiada kau akhiri segitiga diantara kita
Hanya tuk berdusta dan ku lelah di antara segitiga ini"

Hmmm.. Dari sepenggal lirik lagu itu saja bisa digali beberapa hal yang berkaitan dengan cinta segitiga. Pertama, dalam sebuah cinta segitiga pasti ada atau paling tidak ada satu orang yang rela dan mau untuk bertahan. Bertahan dari apa? bisa jadi bertahan dari rasa sakit saat orang yang dicintainya bersama dengan orang lain, atau mungkin juga bertahan dari rasa senang yang diberikan seseorang yang mencintainya saat dia sudah tidak ingin lagi bersamanya. Pusing ga bacanya? penulisnya aja pusing, apalagi yang baca artikelnya, hehe

Kedua, cinta segitiga tidak bisa lepas dari yang namanya dusta / bohong. Bohong untuk apa? Hei, yang namanya cinta segitiga itu melibatkan tiga orang yang memiliki perasaan yang sama, tepatnya perasaan saling mencintai. Berbohong hampir selalu menjadi cara utama agar seseorang dapat bersama dengan salah satu dari dua orang yang mencintainya tanpa menyakiti perasaan seseorang yang lain. Betul tidak ?

Ketiga, cinta segitiga itu melelahkan. Kenapa? kalau dilogika, cinta yang hanya melibatkan dua orang saja membutuhkan banyak pengorbanan, apapun bentuk pengorbanan itu, apalagi cinta yang melibatkan tiga orang insan, hampir pasti akan lebih banyak tenaga, waktu, materi, dan mungkin juga perasaan yang dikorbankan.

Cinta segitiga memang bukan sesuatu yang bisa dipandang sebelah mata, bukan sesuatu yang mudah untuk di jalani, dan juga bukan sesuatu yang mudah untuk diakhiri karena cinta segitiga hampir selalu melahirkan sebuah pilihan yang sulit. Mungkin memang cinta segitiga adalah sesuatu yang tidak perlu terjadi, tetapi, kalau sudah merasakan cinta, terkadang logika pun tidak bisa berbuat apa - apa ..

Mungkin segitu aja kali ya, kalau ada yang dirasa kurang silakan ditambahi, kalau ada salah kata, mohon maaf yg sebesar2nya, maklum masih belajar nulis :)