
Saat itu farhan tidak datang ke wawancara kerja dengan alasan dia tidak mau menjadi insinyur karena dia tidak suka pekerjaan itu, Farhan lebih memilih bekerja sebagai Fotografer alam liar. Farhan juga berkata pada ayahnya bahwa meskipun dia diterima bekerja sebagai insinyur, dia akan menjadi insinyur yang buruk karena tidak menguasai ilmu mekanik dengan baik. Mendengar hal itu ayahnya sangat marah, tapi dengan usahanya(sampe nangis2 :D), dia berhasil membujuk ayahnya itu agar mengijinkannya bekerja sebagai seorang fotografer. Dia akan lebih bahagia menjadi seorang fotografer meskipun gajinya kecil.
Kisah fiktif seperti diatas mungkin juga pernah atau kelak akan kita alami, dimana kita dihadapkan pada sebuah pilihan untuk memilih suatu pekerjaan. Saat dihadapkan pada pada kondisi seperti ini, pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan hobi dan keahlian yang kamu miliki. Karena dengan begitu bekerja akan terasa menyenangkan, kita juga tidak akan merasa terlalu terbebani dengan pekerjaan itu, karena kita telah menguasai ilmu yang diperlukan.
Saat ini mencari lapangan pekerjaan memang yang sesuai dengan hobi dan keahlian kita memang susah, kita harus berusaha dengan keras. Tapi jika kita tidak mendapatkannya, kita tidak perlu bingung, buatlah lapangan pekerjaaan sendiri, yang sesuai dengan hobi dan keahlianmu.
No comments:
Post a Comment